Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS BAWAH PADA PASIEN POST OPERASI (ORIF) FRAKTUR FEMUR DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

Prodi : D IV Keperawatan
Pengarang : SELVI INDRA PUTRI KURNIAWATI
Dosen Pembimbing : Joko Pitoyo, S.Kp., M.Kep
Klasifikasi/Subjek : , range of motion, muscle strength
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Pengaruh Latihan Range Of Motion Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas Bawah Pada Pasien Post Operasi (ORIF) Fraktur Femur Di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Selvi Indra Putri Kurniawati (2018). Skripsi. Observasi. Program Studi D-IV Keperawatan Malang. Jurusan Keperawatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Dosen Pembimbing: Joko Pitoyo, S.Kp., M.Kep. dan Imam Subekti, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom. ROM adalah latihan gerakan yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot. Tujuan ROM adalah mempertahankan atau memelihara kekuatan otot, memelihara mobilitas persendian, merangsang sirkulasi darah, dan mencegah kelainan bentuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh latihan range of motion terhadap peningkatan kekuatan otot ekstremitas bawah pada pasien post operasi (orif) fraktur femur di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental yaitu quasy experiment design dengan pendekatan pre test-post test dalam dua kelompok two group pre test-post test control design. Populasi pada penelitian ini ialah pasien post operasi dengan fraktur ekstremitas bawah di ruang perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Jumlah sampel sebesar 10 responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dan diambil dengan teknik Purposive Sampling. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pemberian latihan Range Of Motion (ROM) terhadap kekuatan otot digunakan uji wilcoxon dan Mann- Whitney. Hasil penelitian menujukkan kekuatan otot pada pasien post operasi fraktur femur sebelum dilakukan latihan range of motion mendapatkan derajat kekuatan otot yang kurang dan sesudah dilakukan latihan range of motion mengalami kenaikan derajat kekuatan otot 5. Ada pengaruh pengaruh latihan range of motion terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien post operasi (orif) fraktur femur. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan kepada perawat dapat menjadikan bahan pertimbangan untuk melakukan pengukuran kekuatan otot terhadap pasien post operasi fraktur ekstremitas dan dapat memonitoring latihan range of motion. Kata kunci: range of motion, kekuatan otot



Lampiran

[ Sampul Depan ][ Sampul Dalam ]

File Lembar Keaslian : [ Unduh ]

File Lembar Persetujuan : [ Unduh ]

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]